Sumber: https://www.xlstat.com/


Catatan: Tutorial ini menggunakan analisis regresi logistik. Sehingga hasil dari analisis regresi logistik perlu diperhatikan. Apabila hasil analisis telah baik, maka dapat dilanjutkan dengan PSM.



Kasus: Dampak keikutsertaan petani dalam program Asuransi Usahatani Padi (AUTP) terhadap pendapatan usahatani padi di Kabupaten Jember. Mengacu pada jurnal ini (silahkan di klik).



Persiapkan data yang akan dimasukkan dalam Stata

Klik data – data editor
Gambar 1
Sumber: Dokumentasi Pribadi

Jika data sudah ada, maka dapat langsung di copy paste di lembar kerja stata
Gambar 2
Sumber: Dokumentasi Pribadi



Masukkan perintah untuk mendapatkan nilai kencenredungan (propensity score)
pscore y x1 x2 x3 x4 x6, logit pscore(mypscore)
untuk Y dan X, sesuaikan dengan nama variable yang digunakan.
Lalu akan muncul hasil seperti ini:
Gambar 3
Sumber: Dokumentasi Pribadi



Kemudian untuk memunculkan diagram batang dapat menggunakan perintah sebagai berikut:
psgraph, treated(y)pscore(mypscore)
Diagram ini berfungsi untuk mengetahui estimasi nilai skor propensitas dari kelompok treatment dan control. Bila nilai tidak melebihi 0 s/d 1 maka dapat dikatakan bahwa nilai skor propensitas kedua kelompok telah berada pada wilayah common support.
Gambar 4
Sumber: Dokumentasi Pribadi


Selanjutnya melakukan pemilihan terhadap metode matching yang akan dilakukan. Jika menggunakan metode Nearest Neighborhood Matching maka dapat menggunakan perintah: 
psmatch2 y x1 x2 x3 x4 x6, outcome(income) neighbor(1) logit
Y adalah variabel dependent
X adalah kovarian atau variabel independen
Income adalah variabel yang terdampak
Akan didapatkan hasil sebagai berikut:
Gambar 5
Sumber: Dokumentasi Pribadi



Proses matching menggunakan metode Kernel dapat menggunakan perintah:
psmatch2 y x1 x2 x3 x4 x6, kernel k(biweight) out(income) logit
Gambar 6
Sumber: Dokumentasi Pribadi





Proses matching menggunakan metode Radius Matching dapat menggunakan perintah:
psmatch2 y x1 x2 x3 x4 x6, radius caliper(0.2) out(income) logit
Gambar 7
Sumber: Dokumentasi Pribadi

Untuk pengujian keseimbangan Propensity Score yang didapat menggunakan perintah:
pstest x1 x2 x3 x4 x6, both graph

** Perintah ini dapat digunakan pada setiap metode matching yang dilakukan **




Gambar 8
Sumber: Dokumentasi Pribadi


Note:
  1. Terdapat berbagai macam pilihan metode matching yang dapat digunakan, termasuk variasi dari RM KM dan NNM. Pada tutorial ini digunakan format yang dianggap paling dasar dan sederhana.
  2. Jumlah metode matching yang dilakukan tidak harus 3. Tergantung kebutuhan peneliti.
  3. Bagi yang ingin mengenal lebih jauh mengenai berbagai macam perintah dalam proses Analisis Propensity Score Matching dapat mengakses panduan milik Becker dan Inchino, Rosenbaum dan Rubin, serta peneliti lainnya.
  4. Panduan untuk psmatch2 dapat diakses secara online maupun di program stata dengan perintah: help psmatch2





Interpretasi PSM lengkap dapat dilihat pada jurnal berikut:

Yanuarti, R., Aji, J. M. M., & Rondi, M. 2019. Risk aversion level influence on farmer’s decision to participate in crop insurance (A review). Agric. Econ. – Czech. 65(10), 481-489. https://doi.org.10.17221/93/2019-AGRIECON

Link klik disini